Aksi Siswa Pencinta Alam (SISPALA) MAN Model Palangkaraya

PALANGKARAYA – (18/05/2016) SISPALA (Siswa Pencinta Alam) merupakan salah satu ekstrakurikuler di MAN Model Palangkaraya, ekstrakurikuler tersebut memang jarang terdengar dikarenakan, SISPALA adalah ektrakurikuler baru yang dimiliki oleh MAN Model Palangkaraya. SISPALA ini dibawah bimbingan Lilies Alice, SE, M.Pd dan pendamping Siswanto, serta diketuai oleh Abiel Husain. Kegiatan SISPALA yakni kegiatan yang berinteraksi langsung dengan alam. Hingga saat ini SISPALA telah bekerja sama dengan BKSDA (Badan Konservasi Sumber Daya Alam) dalam melaksanakan  kegiatan di Taman Wisata Alam Tangkiling dan Bukit Baranahu, Tangkiling. Kegiatan SISPALA di laksanakan dari tanggal 12-15 Mei 2016 yang diikuti oleh siswa(i) MAN Model Palangkaraya berjumlah 26 siswa yang terdiri atas 9 siswa dan 17 siswi.
Pada hari pertama telah dilaksanakannya pembukaan dari BKSDA (Badan Konservasi Sumber Daya Alam) Kamis (12/5) pagi, di Aula PSBB MAN Model Palangkaraya. Dalam sambutan pembukaan dibuka oleh Abiel Husain kemudian sambutan dari Kepala MAN Model Palangkaraya menyampaikan bahwa kita harus melaksanakan kegiatan SISPALA dengan sungguh-sungguh. Setelah itu dilanjutkan oleh pemateri mengenai ekspedisi, pengenalan tentang kompas dan peta yang disampaikan oleh Wachid dan Akbar. Sesudah penyampaian materi, peserta SISPALA melaksanakan praktek pembuatan bivack (tenda ponco) yang dilakukan perkelompok dan perorangan.
Hari Jumat pagi jam 7, semua peserta SISPALA bersiap menuju Taman Wisata Alam Tangkiling dari sekolah menggunakan transportasi 1 buah bis. Sesampainya di Tangkiling  peserta SISPALA belajar membuat bivack dari ponco untuk tempat peristirahat sementara.  Kemudian para peserta SISPALA diberikan materi tentang konservasi untuk menjaga kelestraian hutan yang disampaikan oleh Andi. Setelah  sholat, peserta melanjutkan kegiatan dengan diberikan materi mengenai pengenalan kompas, ekspedisi penggunaan kompas dengan titik koordinat yang telah ditentukan oleh panitia. Selanjutnya peserta latihan SAR dalam pencarian korban menggunakan kompas, namun kegiatan SAR pencarian korban akan berlanjut besok hari, karena telah menunjukkan waktu magrib tiba.  Para peserta beristirahat di antara bukit baranahu, Tangkiling.
Hari ketiga, Sabtu pagi (14/5) para peserta melakukan senam,  membersihkan tempat, dan kemudian  peserta diberikan arahan mengenai pemasangan pengaman dan menaiki puncak bukit baranahu, selanjutnya mereka menuruni bukit baranahu serta melakukan evakuasi SAR yang akan di bawa ke Aula Pendopo, Sabtu (14/5) siang.  Setalah sholat isya, peserta diberikan evaluasi tentang kegiatan yang telah diberikan dan selanjutnya peserta melakukan perjalanan malam yang mempunyai misi berupa amanah. Tujuan dari perjalanan malam yaitu melatih keberanian dan melatih tanggung jawab. Kegiatan pun berlanjut hingga pagi Minggu (16/5).
Hari terakhir, Minggu (16/5) pagi, semua peserta bersiap untuk pulang, namun sebelum pulang peserta melakukan penanaman bibit yang bertujuan menjaga lingkungan alam dan membersihkan lingkungan sekitar. Dalam sambutan penutup, bahwa kita harus selalu mengamalkan semua kegiatan yang telah dilakukan dari kegiatan SISPALA pada kehidupan sehari-hari, ucap Mubaroki. Sesudah penutupan peserta SISPALA pulang menggunakan bis jam 10.00 WIB. (ikr)