PALANGKA RAYA (Inmas) – Kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh MAN Model Palangka Raya setiap tahunnya yakni Journalistic Competition sudah mulai dilaksanakan sejak 10 April 2017, setelah dilaksanakan Technical Meeting bagi para peserta pada Sabtu (08/04).
Di hari pertama, para peserta kegiatan Journalistic Competition diajak tour ke empat tempat yakni RRI, TVRI, Museum Balanga, dan Kalteng Pos. Tujuan diadakan tour ini ialah agar para peserta dapat lebih mengetahui dan mendalami dunia kejurnalistikan sekaligus sebagai bagian dari kegiatan lomba fotografi.
Di gedung RRI, peserta diajak berkeliling melihat satu per satu ruang kerja dalam gedung sambil mendapat arahan sekaligus materi dari pihak RRI. Peserta juga diajak melihat secara langsung kegiatan penyiaran yang sedang berlangsung. Setelah puas mengunjungi gedung RRI, tour dilanjutkan menuju gedung TVRI. Sama seperti sebelumnya, peserta juga diajak melihat satu per satu ruang kerja sambil mendapat arahan dan materi. Selain itu, peserta diajak berkenalan dengan pihak TVRI seperti reporter, wartawan, kameramen, serta penulis naskah berita. Di ruang studio, peserta dapat menyaksikan secara langsung dilaksanakannya syuting dialog interaktif.
Tujuan tour ketiga ialah Museum Balanga. Di Museum Balanga yang biasanya dilarang mengambil foto, ada ketentuan khusus bagi para peserta yakni diperbolehkannya mengambil foto sesuka hati dengan syarat tanpa menyentuh benda-benda bersejarah yang ada dalam museum. Tour yang terakhir ialah gedung Kalteng Pos. Di lantai dasar gedung, peserta dapat melihat secara langsung mesin besar yang digunakan untuk memproduksi koran. Meskipun tidak sedang dalam jam beroperasi, peserta tetap antusias melihat alat berwarna biru tua itu sambil mendengar penjelasan dari pihak Kalteng Pos. Sedangkan di lantai dua, peserta diajak memasuki ruang kerja tim penulis berita, editor, dan layout, serta mendapat penjelasan pula dari pimpinan produksi Kalteng Pos.
Di setiap berakhirnya tour, panitia Journalistic Competition tak lupa untuk menyerahkan kenang-kenangan dari MAN Model Palangka Raya kepada pihak yang bersangkutan dan tak lupa pula melakukan foto bersama. Setelah tour ke empat tempat berakhir, para peserta kembali menuju PSBB untuk melakukan ISHOMA.
Sekitar pukul 14.00 WIB acara pembukaan Journalistic Competition dimulai. Secara resmi kegiatan ini dibuka oleh Bapak Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Palangka Raya, Drs. H. Baihaqi. Disana hadir pula Kepala MAN Model Palangka Raya Drs. H. Sodiqul Mubin, M.PdI, dan jajaran Wakamad MAN Model yakni Nikmah, M.Pfis selaku Wakamad Kurikulum, Dra. Marlina selaku Wakamad Kesiswaan, dan M. Idris, S.Ag selaku Wakamad Humas, guru-guru MAN Model serta Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Setelah acara pembukaan usai, dilanjutkan dengan pengumpulan hasil fotografi bagi para peserta yang mengikuti lomba fotografi. Pada pukul 15.30 WIB seluruh peserta diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. (snf)
Di hari pertama, para peserta kegiatan Journalistic Competition diajak tour ke empat tempat yakni RRI, TVRI, Museum Balanga, dan Kalteng Pos. Tujuan diadakan tour ini ialah agar para peserta dapat lebih mengetahui dan mendalami dunia kejurnalistikan sekaligus sebagai bagian dari kegiatan lomba fotografi.
Di gedung RRI, peserta diajak berkeliling melihat satu per satu ruang kerja dalam gedung sambil mendapat arahan sekaligus materi dari pihak RRI. Peserta juga diajak melihat secara langsung kegiatan penyiaran yang sedang berlangsung. Setelah puas mengunjungi gedung RRI, tour dilanjutkan menuju gedung TVRI. Sama seperti sebelumnya, peserta juga diajak melihat satu per satu ruang kerja sambil mendapat arahan dan materi. Selain itu, peserta diajak berkenalan dengan pihak TVRI seperti reporter, wartawan, kameramen, serta penulis naskah berita. Di ruang studio, peserta dapat menyaksikan secara langsung dilaksanakannya syuting dialog interaktif.
Tujuan tour ketiga ialah Museum Balanga. Di Museum Balanga yang biasanya dilarang mengambil foto, ada ketentuan khusus bagi para peserta yakni diperbolehkannya mengambil foto sesuka hati dengan syarat tanpa menyentuh benda-benda bersejarah yang ada dalam museum. Tour yang terakhir ialah gedung Kalteng Pos. Di lantai dasar gedung, peserta dapat melihat secara langsung mesin besar yang digunakan untuk memproduksi koran. Meskipun tidak sedang dalam jam beroperasi, peserta tetap antusias melihat alat berwarna biru tua itu sambil mendengar penjelasan dari pihak Kalteng Pos. Sedangkan di lantai dua, peserta diajak memasuki ruang kerja tim penulis berita, editor, dan layout, serta mendapat penjelasan pula dari pimpinan produksi Kalteng Pos.
Di setiap berakhirnya tour, panitia Journalistic Competition tak lupa untuk menyerahkan kenang-kenangan dari MAN Model Palangka Raya kepada pihak yang bersangkutan dan tak lupa pula melakukan foto bersama. Setelah tour ke empat tempat berakhir, para peserta kembali menuju PSBB untuk melakukan ISHOMA.
Sekitar pukul 14.00 WIB acara pembukaan Journalistic Competition dimulai. Secara resmi kegiatan ini dibuka oleh Bapak Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Palangka Raya, Drs. H. Baihaqi. Disana hadir pula Kepala MAN Model Palangka Raya Drs. H. Sodiqul Mubin, M.PdI, dan jajaran Wakamad MAN Model yakni Nikmah, M.Pfis selaku Wakamad Kurikulum, Dra. Marlina selaku Wakamad Kesiswaan, dan M. Idris, S.Ag selaku Wakamad Humas, guru-guru MAN Model serta Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Setelah acara pembukaan usai, dilanjutkan dengan pengumpulan hasil fotografi bagi para peserta yang mengikuti lomba fotografi. Pada pukul 15.30 WIB seluruh peserta diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. (snf)
Posting Komentar