Palangka Raya (Inmas) – Pada tanggal 22
Oktober 2018 perwakilan siswa-siswi MAN Kota Palangka Raya mengikuti lomba
busana etnik yang diadakan di GOR KONI Tuah Pahoe. Lomba ini merupakan salah
satu kegiatan Kirab Pemuda 2018 Kalimantan Tengah pada
hari kedua. Kirab pemuda sendiri adalah kegiatan bagi para pemuda untuk
meningkatkan kreativitas serta rasa persatuannya terhadap NKRI.
“Pastinya sangat menghibur, mendapat
pengetahuan tambahan mengenai adat dan tradisi yang ada di Kalteng. Kirab
pemuda ini juga sangat baik untuk menggali potensi yang ada pada pemuda-pemudi
dengan menampilkan berbagai kreativitas dan inovasi. Semoga dengan adanya
kegiatan ini, pemuda-pemudi Kalteng bisa mencintai dan melestarikan budaya yang
dimilikinya,” ujar Niken Herawati, salah satu siswi Mankoraya yang ikut serta
menjadi model dalam lomba tersebut.
Mankorayamenampilkan berbagai macam
model busana etnis berhiaskan kulit kayu yang sudah menjadi ciri khas dari suku
Dayak dan Kalimantan. Beberapa pakaian tersebut dibuat dan dirancang langsung
oleh siswi-siswiyang tergabung dalam keterampilan tata busana Mankoraya.Salah
satu siswi Mankoraya bernama Denada berhasil meraih juara 3 dalam lomba busana
etnik tersebut.
“Senang buat balik lagi ke dunia modelling
karena sebelumnya memang punya hobi di permodelan sejak TK sampai sekarang, dan
alhamdulillah dapat juara 3 busana etnik setelah vakum kurang lebih 2 tahun,”
tutur Denada. (dva)
Posting Komentar