Palangka Raya- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. 1442 Hijriah MAN Kota Palangka Raya (Mankoraya), Senin (16/11/2020).
Hukum Sunnah Muakad meskipun Sunnah akan tetap sangat dianjurkan bagi umat Islam ketika datang Rabiul Awwal memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Bahkan hukum Sunnah ini dapat bergeser menjadi wajib.
Tujuan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Untuk menumbuhkan meningkatkan kecintaan kepada nabi dan rasul yang hukumnya wajib. Salah satu sarana yang menumbuhkan kecintaan kepada rasul adalah dengan Peringatan Maulid kali ini.
Pada hakikatnya, peringatan Maulid Nabi bukan sekedar Sunnah muakkad akan tetapi wajib yang dimaksud disini wajib kifayah bukan wajib a’in.
Kecintaan kepada rasul tidak hanya sebatas ungkapan melainkan pembuktian dengan 2 cara. Pertama, “barang siapa yang mencintai sesuatu tentu lebih banyak yang menyebut dia yang dicintai”.
Kasi Bimas Islam Kementerian Agama Kota Palangka Raya, H. Muhdiannor Hadi memberikan wejangan berharga saat memberikan ceramah. “Allah memamerkan bahwa yang menjadi contoh idola adalah pada diri Baginda Rasul Shallahu 'alaihi wassalam." Ujar Beliau kepada para peserta didik yang hadir pada perayaan Maulid Nabi.
Kecintaan kepada rasul tidak hanya sebatas ungkapan melainkan pembuktian dengan cara, Pertama “barang siapa yang mencintai sesuatu tentu lebih banyak yang menyebut dia yang dicintai”. Kedua, menunjukkan cinta kepada nabi dan rasul Allah Subhanahu wa ta'ala. (Fadhil)
Posting Komentar