In House Training E Leraning Tingkatkan Kemampuan Guru Mengajar

Palangka Raya (Humas) In house training atau pelatihan penggunaan aplikasi e-learning MAN Kota Palangka Raya (Mankoraya), Sabtu (12/9) mampu meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar secara dalam jaringan (daring). Pelatihan pemanfaatan aplikasi e-lerning ini dibuka langsung oleh Kepala MAN Kota Palangka Raya H. Ahd Fauzi melalui wakil bidang kurikulum Miftah Safingi.
Dalam sambutannya Miftah Safingi mengatakan bahwa aplikasi e-learning atau pembelajaran elektronik ini merupakan langkah maju dari Kementerian Agama dalam membantu guru menyelesaikan tugasnya sebagai guru yaitu mengajar. Apalagi saat ini dengan adanya wabah pandemi covid 19, guru tidak melaksanakan pembelajaran secara tatap muka. Untuk itu hadirnya aplikasi e-learning ini sangat membantu guru dalam mengajar secara daring, kata Miftah Safingi. Fitur-fitur atau menu-menu yang ada dalam aplikasi e-lerning sangat lengkap, mulai dari absensi, bahan ajar, computer base test, ruang chatting, video conference, dan lain-lain. Untuk itu perlu adanya pelatihan bagi guru agar mereka bisa menggunakan aplikasi e-learning ini dengan baik, tambah Miftah. Sementara nara sumber pelatihan Abdul Rahim menekankan bahwa aplikasi e-learning bukanlah sebagai pengganti guru dalam mengajar tatap muka, akan tetapi aplikasi ini fungsinya hanya membantu guru dalam melengkapi tugasnya mengajar sebaga tenaga pendidik. Aplikasi e-learning tidaklah sulit, kalau kita mau membuka dan menggunakannya, di dalamnya ada menu tutorial penggunaan. Tinggal kita saja mau atau tidak untuk mencoba menggunakan semua fitur yang ada di dalam e-learning ini, kata Abdul Rahim. Aplikasi ini langsung terkoneksi ke Kementerian Agama Pusat sehingga segala kendala, kekurangan dari aplikasi ini bisa diperbaiki. Misalnya penggunakan video conference, awalnya sulit untuk bisa masuk ke dalamnya, tetapi setelah ada perbaikan fitur ini sudah bisa digunakan, jelas Abdul Rahim. Kegiatan In House Training Aplikasi e-Leraning dilaksanakan Sabtu, 12 September 2020 dengan mengambil tempat di ruang multi media. Sedangkan pesertanya adalah semua tenaga pendidik Mankoraya yang berjumlah 65 orang. Mereka wajib membawa laptop dan mengikuti pelatihan seharian. Nantinya setiap guru akan mendapatkan buku panduan dan sertifikat, ujar Miftah Safingi. (Asdi)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama