Meski Hobi Nonton Drakor, Tapi Jago Baca Puisi

Hobi Nonton Drakor Ternyata Juara I Baca Puisi
Palangka Raya (Humas) Kesukaan Sandrina Rizkia Ramadhani menonton drama Korea (drakor) ternyata tidak menghalanginya untuk berprestasi. Ia berhasil menjadi juara 1 baca puisi tingkat SMA/ MA yang digagas Himpunan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Rabu (9/ 9). Siswa kelahiran 2004 tersebut membacakan puisi karya W.S Rendra yang berjudul “Doa Seorang Serdadu Sebelum Berperang”. “ Tuhanku, WajahMu membayang di Kota Terbakar Dan firmanMu terguris di atas ribuan kuburan yang dangkal Anak menangis kehilangan bapak Tanah sepi kehilangan lelakinya Bukan benih yang disebar di bumi subur ini Tetapi bangkai dan wajah mati yang sia-sia Apabila malam turun nanti Sempurnalah sudah warna dosa dan mesiu kembali lagi bicara Waktu itu, Tuhanku, Perkenankan aku membunuh Perkenankan aku menusukkan sangkurku ... Saat Sandrina membacakan puisi di hadapan juri dan penonton, suasana hening dan khusyu menyelimuti saat itu, decak kagum dan tepuk tanganpun bergemuruh setelah Sandrina selesai membacakan puisi. Penampilan maksimal Sandrina mampu menghantarkannya sebagai juara 1 dengan mengalahkan siswa dari SMA/ MA lain. Tri Arfayanti selaku guru pembimbing yang turut hadir menyaksikan penampilan Sandrina mengatakan, Sandrina adalah anak yang berbakat dan mempunyai talenta yang bagus, jadi tinggal dipoles sedikit, jadi sudah, kata Tri Arfayanti kepada tim humas Mankoraya. “Banyak siswa Mankoraya yang punya bakat”, kata Tri Arfayanti. Guru harus memberikan dukungan kepada mereka , salah satunya dengan kita ikutsertakan mereka dalam lomba-lomba, sehingga mental mereka jadi terbiasa dengan tampil di hadapan orang banyak, pungkasnya. (Asdi)

1 Komentar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama